Wednesday

Kenapa Harus Gembira

Kegembiraan bukan untuk menjadikan diri kita terlena, namun kegembiraan untuk meningkatkan dan menjaga semangat, antusias, dan gairah dalam hidup kita. Coba Anda rasakan bagaimana kerja Anda saat Anda sedih dan gembira, berbeda bukan? Jika menginginkan hasil kerja kita tetap optimal, maka kita harus tetap menjaga kegembiraan.

Semangat akan memberikan energi luar biasa kepada semua tindakan kita. Semangat sering menentukan kalah menangnya seorang atlet. Semangat bisa menentukan tuntas atau terbengkalainya suatu tugas.

Semangat akan sangat menentukan kecepatan kita dalam melakukan sesuatu pekerjaan. Dari sini bisa kita lihat bahwa semangat akan sangat membantu Anda dalam meraih sukses.

Keajaiban Pikiran

Ada suatu prinsip tentang pikiran yaitu "Bila Anda pikir Anda bisa, maka Anda bisa... tetapi bila Anda pikir Anda tidak bisa, maka Anda tidak bisa".

Anda percaya dengan prinsip pikiran di atas? Jika belum percaya, memang prinsip tersebut perlu kita perbaiki menjadi seperti ini: "Bila Anda pikir Anda bisa, maka insya Allah Anda bisa... tetapi bila Anda pikir Anda tidak bisa, maka insya Allah Anda tidak bisa"
Sudah lebih nyaman dengan prinsip pikiran ini?

Untuk lebih memahami prinsip utama dari pemikiran ini, ada beberapa poin yang harus kita pahami.

Friday

Kehidupan Dunia Yang Fana


Tiada suatu bencana pun yang menimpa di bumi ini dan (tidak pula) pada dirimu sendiri, melainkan telah tertulis dalam kitab (Lauh Mahfuzh) sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah. (Kami jelaskan yang demikian itu) supaya kamu jangan berduka cita terhadap apa yang luput dari kamu dan agar kamu jangan terlalu gembira dengan apa yang Dia berikan kepada kamu dan Allah tidak menyukai orang yang sombong lagi membanggakan diri.” (Al-Hadid: 22-23)

Kehidupan dunia bersifat fana. Sementara. Persis seperti kuncup bunga yang mekar dan wangi. Setelah itu jatuh gugur dan mengering disapu angin lalu. Tak beda dengan embun pagi. Kala mentari mulai meninggi, embun menguap tanpa meninggalkan jejak yang berarti.

Monday

Menanti Detik-Detik Pertemuan


Jika seorang hamba-Ku senang bertemu dengan-Ku, maka Aku pun akan senang bertemu dengannya.Tapi bila ia tidak suka bertemu dengan-Ku, maka Akupun tidak suka bertemu dengannya
(Hadits Qudsi Riwayat Al-Bukhari)

Adakah diantara kita yang lebih menyukai kematian ketimbang hidup? Kisah Aisyah yang menanyakan tentang hadits karahiyatul maut, menggambarkan orang yang berpenyakit wahn (cinta dunia dan membenci dan takut akan kematian)



Aisyah mengartikan bahwa manusia harus cinta pada mati dan tidak boleh takut pada kematian. Sementara lain dengan kondisi hatinya

Rasulullah menjelaskan hal ini, bahwa bukan ini maksud hadits beliau. Maksudnya adalah ketika kematian telah menjemput seorang mukmin, maka ia diberikan berita gembira tentang keridhaan Allah dan kemuliaan Allah. Ketika itulah, tidak ada satupun yang lebih dia cintai dibandingkan dengan apa yang ada dihapadannya. Demikian kondisi sebaliknya